(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Kamis siang ini (23/05), terpantau balik rebound, setelah Jakarta lebih kondusif sehabis kericuhan demonstrasi di sekitar Bawaslu, sementara dollar AS di pasar Eropa terlihat menanjak setelah loss di sesi global semalam sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,32% ke level Rp 14.478 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.480.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat di Rp 14.470, kemudian bergerak lemah sampai ke Rp14.530, dan terakhir siang menjelang sore ini WIB terpantau rebound di posisi ke Rp 14.478. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Eropa terus merangkak naik setelah koreksi sebelumnya, ke level hampir 1 bulan terkuatnya di antara tensi perang dagang AS – China yang berlanjut serta menjelang rilis minutes the Fed.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang WIB ini naik tajam ke level 98,06, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,88.
Sementara itu, IHSG Kamis di sesi kedua, terpantau rebound kuat 1,52% atau 90,045 poin ke level 6.028,160, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di antara goncangan ketidakpastian perang dagang AS – China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini balik terkoreksi, walau masih di sekitar level 5 bulan terkuatnya, dengan dollar di pasar Asia dalam tren menguat di tengah memanjangnya perang dagang. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.440 – Rp 14.530.
Alfred Pakasi/VM/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
