(Vibizmedia-Commodity) – Harga emas melonjak 1 persen tiba-tiba pada perdagangan pasar komoditas sesi Amerika yang berakhir beberapa saat lalu Jumat (24/05) karena posisi dolar AS ambruk dari posisi tertinggi 2 tahun dan anjloknya perdagangan saham global dipicu meningkatnya ketegangan perang dagang AS-China.
Harga emas spot atau biasa disebut emas LLG ditutup naik 1 persen menjadi $1.285,63 per troy ons setelah perdagangan sebelumnya jatuh ke level terendah sejak 3 Mei di $1.268,97. Harga rebound setelah selama 7 hari berturut alami tekanan jual yang signifikan. Untuk perdagangan emas kontrak berjangka AS naik 0,9 persen menjadi $ 1,285,50 per troy ons.
Dolar AS yang sempat naik ke posisi tertinggi 2 tahun, terjun bebas hingga jatuh ke posisi terendah sepekan pada akhir perdagangan forex sesi Amerika beberapa saat lalu. Lonjakan dolar AS sebelumnya terjadi oleh kuatnya sentimen safe haven, namun terpangkas dipicu oleh buruknya data flas PMI manufaktur dan service AS bulan Mei.
Saham dunia jatuh oleh meningkatnya ketegangan antara AS dan China. Sentimen perdagangan dipengaruhi berita juru bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng mengatakan pemerintahan Trump harus menunjukkan ketulusan dan memperbaiki tindakan mereka yang salah jika AS ingin pembicaraan perdagangan berlanjut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal harga emas dapat naik terus menuju posisi resistennya di 1288.47 – 1293.45. Namun jika berbalik arah akan menanjak ke posisi support di 1275.10 – 1269.80.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang








