(Vibizmedia – Commodity) – Pengamatan terhadap harga kopi amatlah penting apalagi di Indonesia sedang marak cafe-cafe di berbagai tempat, dengan mengetahui harga maka dapat diatur pembelian sehingga mendapat keuntungan.
Harga kopi kembali turun setelah pada minggu lalu harga kopi mengalami kenaikan, penurunan dipicu oleh berita peningkatan panen dari Columbia dan juga cuaca membaik di Brazil potensi hasil panen meningkat.
Harga kopi Arabika di ICE New York ditutup turun $2 (-2.02%) menjadi $97 per pound dan harga kopi Robusta di ICE London ditutup turun 2.74 %.
Harga kopi Arabika Desember melemah ke terendah empat minggu dan harga kopi robusta Januari melemah ke terendah Sembilan setengah tahun, karena cuaca di Brazil membaik sehingga hasil panen diperkirakan akan meningkat, padahal saat ini tanaman kopi sedang berbunga.
Laporan dari Federasi petani kopi nasional Columbia bahwa produksi Columbia di bulan September naik 4% dibanding tahun lalu menjadi 1.1 juta kantong . Berita ini membuat harga kopi turun padahal pada hari Selasa lalu ICO melaporkan peningkatan dari ekspor kopi global sebesar 9.2% pada bulan Oktober – Agustus 2018/19 menjadi 120.3 juta kantong. Sementara itu perkiraan pengiriman kopi di Brazil sebesar 5 juta kantong tahun ini naik 28% dari tahun lalu.
http://vibiznews.com/2019/10/08/harga-kopi-turun-produksi-di-columbia-meningkat/
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido