(Vibizmedia-Nasional) Guna meningkatkan budaya bersih dan sehat kepada masyarakat, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengembangkan inovasi teknologi Kereta Mandi, Cuci, Kakus, dan Wastafel (Kereta MCK) untuk daerah yang belum memiliki fasilitas sanitasi yang layak.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan dukungan inovasi dan teknologi diperlukan dalam upaya membangun infrastruktur yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah, ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, pada Rabu 6 Mei 2020.
Untuk itu, dalam rangka mendukung penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia dengan meningkatkan budaya hidup bersih dan sehat kepada masyarakat yang memanfaatkan teknologi yang tepat guna, efektif, dan ramah lingkungan tersebut, mendorong terciptanya nilai tambah dan pembangunan berkelanjutan, sehingga pasca pandemi Covid-19 akan mengubah tatanan dan perilaku masyarakat, terutama terkait budaya sehat dan bersih.
Perlu di ketahui, desain kereta MCK, dibuat dengan sistem mobile agar mudah untuk berpindah melayani dari satu tempat ke tempat lainnya. Dengan kapasitas tangki air sebesar 7.000 liter, diproyeksikan mampu melayani hingga sekitar 350 orang per hari dengan konsumsi 20 liter/orang/hari. Pembuatan kereta MCK tersebut membutuhkan biaya Rp445 juta per unit.
