Presiden Jokowi Dorong Jajarannya Percepat Penyaluran Bansos Tunai Ke Masyarakat

0
639
Presiden Joko Widodo. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa sampai dengan hari ini, Bantuan Langsung Tunai Desa dan Bantuan Sosial Tunai yang telah tersalurkan ke masyarakat baru mencapai 15 persen.

Untuk itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya terkait secara khusus agar lebih mengutamakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST), yang masing-masing bernilai Rp600 ribu per bulan diberikan selama tiga bulan berturut-turut.

“Sampai saat ini saya melihat di masyarakat masih terjadi riuh rendah karena tidak mendapatkan BLT Desa dan Bansos Tunai. Perlu saya sampaikan bahwa sampai hari ini BLT Desa yang tersalurkan ke masyarakat baru 15 persen, artinya masih ada 85 persen yang belum diterima oleh masyarakat. Kemudian juga untuk Bansos Tunai ini juga baru kurang lebih 25 persen yang diterima oleh masyarakat, sehingga masih ada 75 persen yang belum diterima,” jelas Presiden dalam keterangannya dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu, 16 Mei 2020.

Presiden langsung memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Juliari P. Batubara, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar untuk mempercepat proses penyaluran BLT Desa maupun Bansos Tunai. Presiden ingin agar prosedur penyaluran bansos tersebut disederhanakan.

“Dengan cara menyederhanakan prosedurnya, memotong prosedurnya, sehingga masyarakat segera menerima bantuan sosial ini baik itu BLT Desa maupun Bansos Tunai. Masyarakat saya harapkan juga menanyakan terus kepada RT, RW, atau kepala desa,” terangnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here