Cegah Kluster Baru, Masyarakat Diminta Hindari Kerumunan Unjuk Rasa

0
1121
Ilustrasi kerumunan. FOTO: VIBIZMEDIA.COM|TORO

(Vibizmedia-Nasional) Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa saat ini masih dalam kondisi pandemi. Menurutnya, aksi unjuk rasa yang dilakukan sekelompok masyarakat yang menyuarakan aspirasi secara terbuka belakangan ini, dikhawatirkan memicu timbulnya kluster baru Covid-19. Selain itu, aksi unjuk rasa itu pun meluas di berbagai daerah dan mengundang kerumunan.

“Mari kita ingat bahwa kita masih dalam kondisi pandemi, ada kedaruratan kesehatan masyarakat. Untuk itu kami ingatkan kembali kepada masyarakat untuk bahu-membahu menurunkan angka kasus Covid-19,” jelasnya Wiku dalam konferensi persnya yang disiarkan secara virtual, Kamis, 8 Oktober 2020.

Wiku mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Ketika berada di luar rumah, masyarakat hendaknya menghindari kerumunan. Ia berharap tidak ada kluster yang timbul dari kerumunan massa dari kegiatan yang sedang berlangsung akhir-akhir ini.

“Sinergi seluruh elemen masyarakat adalah kunci utama penekanan kasus positif Covid-19 di daerah, tanpa adanya sinergi ini maka kasus di daerah akan terus meningkat. Ingat, perang melawan Covid-19 adalah kerja bersama kita,” kata Wiku.

Wiku juga merujuk pada peningkatan kasus yang berdasar dari libur panjang beberapa waktu lalu, dimana ditemukan lonjakan kasus yang terjadi dalam beberapa pekan kedepan setelah masa libur panjang.

“Jangan sampai hal ini terjadi lagi, karena jika ini terkena pada kelompok rentan, usia lanjut, dampaknya fatal. Kami ingatkan sekali lagi betul-betul menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat,” Wiku menjawab pertanyaan media.

Ia meminta para peserta aksi unjuk rasa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam menyampaikan aspirasinya. Dirinya berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat terlindungi dari Covid-19.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here