(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang awal pekan Senin siang ini (7/12) terpantau melemah terbatas, mengurangi sebagian loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah melandai di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah terbatas 0,06% atau 9 poin ke level Rp 14.114 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.105.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.110, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.117, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.114. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menanjak naik di pasar uang Asia setelah mendatar di sesi sebelumnya; di atas sedikit dari 2,5 tahun lebih terendahnya dengan data tenaga kerja yang lemah semakin menaikkan ekspektasi digelontorkannya dana pemulihan di AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 90,75, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,70.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama, terpantau menguat tajam 96,936 poin (1,67%) ke level 5.907,419, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif walaupun ada optimisme perkembangan vaksin virus dan harapan pada stimulus fiskal AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat tipis, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.232.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido









