(Vibizmedia – Manajemen) Pandemi COVID-19 telah banyak mengubah kehidupan kita sehari-hari. Tetapi beberapa hal tidak berubah. Prinsip dasar dalam menjalankan bisnis dengan sukses tetap menjadi landasan yang kokoh bagi pemilik bisnis selama masa-masa sulit ini.
Berikut adalah prinsip-prinsip dasar bagi bisnis Anda untuk dapat bertahan dalam masa pandemi ini.
1) Tim yang kuat
Seperti biasa, aset terbesar Anda adalah tim Anda. Organisasi yang memiliki tim yang kuat dan setia yang benar-benar percaya pada misi dari bisnis ini akan mampu bertahan melalui apa pun. Jaga karyawan Anda terlebih dahulu dan itu yang terutama. Pastikan mereka aman, sehat dan terpenuhi. Anda tidak pernah tahu kapan tantangan lain akan muncul, dan ketika itu terjadi, mereka akan siap mendukung Anda. Tim yang kuat dan kompak pasti akan bertahan.
Kalau memang diperlukan dapat dilakukan reorganisasi dari operasional perusahaan. Sehingga tidak terjadi redundan dari masing masing tim kita. Pertahankan tim kita dan juga tetap dilakukan performance analysis secara periodik untuk memberikan reward bagi yang memiliki performance yang baik.
2) Dengarkan Pelanggan Anda
Kembangkan basis pelanggan yang Anda kenal dengan baik, sering menghubungi mereka, dan dapatkan umpan balik secara teratur. Jika Anda benar-benar mendengarkan dan mengingat umpan balik itu, suara pelanggan dapat mendorong diferensiasi Anda tidak peduli di sektor apa Anda berada. Bersandar pada kekuatan hubungan pelanggan Anda, itu dapat membantu menopang bisnis Anda selama masa krisis.
Terkait dengan pelanggan ini adalah “trust” yang sangat dibutuhkan suatu perusahaannya. Juga bagaimana “branding” dari bisnis kita itu demikian kuat dan terus kita pelihara, dengan selalu mendengarkan umpan balik dari pelanggan kita dan terus membangun kepercaaan pelanggan pada produk kita.
3) Traffic dan Penawaran
Saat ini telah terjadi pergeseran traffic dari offline ke online, sehingga beralih ke marketplace tentu menjadi suatu keharusan tersendiri bagi suatu bisnis.
Traffic itu sangat penting. Semua toko butuh traffic, semua website butuh traffic, semua sangat membutuhkan traffic. Kenapa suatu produk beriklan melalui sosial media dan apapun karena mencari traffic. Toko dan mini market juga butuh traffic, orang yang lewat depannya itu harus banyak, supaya dia bisa beriklan lewat pajangan barangnya atau misalnya petunjuk arahnya.
Selain traffic, tidak kalah penting adalah pebisnis juga wajib rajin-rajin memberi penawaran. Tentunya penawaran itu bisa jadi etalase toko atau petunjuk arah atau promo online di sosial media, apapun yang mengarahkan pada produk Anda itu adalah penawaran. Bentuknya juga bisa macam-macam, bisa digital atau ada yang konvensional, semuanya untuk menawarkan produk kita.
4) Buat Perencanaan, tetapi Tetap Fleksibel
Dalam situasi bisnis apa pun, melakukan perencanaan strategis itu bermanfaat selama Anda tetap terbuka terhadap perubahan pasar. Benar sekali bahwa mereka yang gagal merencanakan, maka itu artinya mereka juga berencana untuk gagal. Tidak ada bedanya dengan pandemi ataupun ketika terjadi bencana lainnya. Jika Anda memiliki rencana strategis, pastikan untuk tetap fleksibel jika harus menggunakan skenario yang berbeda.
Ketika melakukan perencanaan strategis, maka jika diperlukan Anda dapat mengevaluasi kembali model bisnis Anda, tergantung dari kebutuhan pelanggan saat ini. Apakah Anda harus mengubah model bisnis Anda, merampingkan distribution channel Anda, menggabungkan beberapa anak perusahaan atau keputusan keputusan penting lainnya. Tetap fleksibel dengan kondisi yang ada saat ini.
5) Lihat ke Masa Depan
Selalu perhatikan proses dan teknologi yang dapat memposisikan bisnis Anda untuk sukses di masa depan. Tetap terdepan dalam proses dan teknologi. Lihatlah inovasi yang akan memungkinkan operasi jarak jauh, hindari redundansi, dan memiliki lingkungan kerja alternatif untuk menjaga operasi Anda tetap berjalan baik jika terjadi krisis lain.
Untuk dapat bertahan di masa pandemi ini, penting bagi suatu bisnis untuk tetap berpegang pada prinsip dasar yang telah disampaikan di atas dan juga tetap mempertahankan budaya perusahaannya.