(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Kamis siang ini (9/12), terpantau lanjut menguat di hari ketiganya, mengurangi sebagian gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,06% atau 8 poin ke level Rp 14.347 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.355.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.320 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.347, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.341. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya; bergerak terbatas di antara berita varian Omicron tidak terlalu berbahaya dan memberikan optimisme di pasar risk assets.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 96,01, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,96.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat 7,648 poin (0,12%) ke level 6.611,446, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengikuti kenaikan Wall Street oleh berita bahwa vaksin Pfizer-BioNTech dapat mengatasi varian Omicron.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.255 – Rp14.449.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting









