
(Vibizmedia – Tangerang) Pada Kamis (11/8) Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat Erigo di Tangerang, Banten. Dalam kunjungannya Mendag menyampaikan dukungannya pada para pelaku usaha muda untuk terus mengembangkan usahanya. Ia juga menyatakan siap membantu para pelaku usaha muda, khususnya usaha kecil dan menengah (UKM) melalui kebijakan-kebijakan yang berpihak pada UKM. Turut hadir CEO Erigo Muhammad Sadad.
Mendag menegaskan bahwa dukungan harus diberikan kepada anak muda yang memiliki talenta, memiliki kemampuan dalam mengembangkan produk-produk tekstil dan pakaian dalam negeri. Apalagi, bahan baku yang digunakan Erigo hampir 95 persennya berasal dari dalam negeri. Ini contoh yang bagus dan harus didukung.

Mendag Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya keberpihakan kepada pengusaha muda, salah satunya di sektor industri tekstil.
“Keberpihakan pemerintah terhadap pelaku usaha tekstil itu penting dilakukan, tetapi tentunya dalam kerangka aturan WTO. Untuk itu, Pemerintahan harus membantu, membela, dan melindungi usaha-usaha serta industri dalam negeri,” tandas Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan menyatakan kebanggannya atas kemajuan pesat yang dicapai Erigo di masa pandemi dalam dua tahun terakhir ini. Kunjungannya ke Erigo merupakan salah satu bentuk dukungan moral terhadap keikutsertaan Erigo pada New York Fashion Week untuk mempromosikan Indonesia dengan istilah ‘Indonesia Now.’
Sementara itu, Sadad menyampaikan apresiasinya atas dukungan Mendag Zulkifli Hasan melalui kunjungannya ke Kantor Pusat Erigo. “Kunjungan ini menjadi semangat bagi tim Erigo,” ujar Sadad.
Sadad juga berharap, pemerintah dapat terus mendukung para pelaku usaha melalui kebijakan yang diterbitkan agar para pelaku usaha tetap semangat meskipun di tengah pandemi dan krisis global.
“Kami menargetkan hari esok bisa lebih baik. Kami tidak mau berpuas diri. Kami berharap hubungan baik dengan pemerintah dapat memudahkan langkah ke depan,” ujarnya.
Erigo Menargetkan Ekspor ke Eropa
Erigo dirintis di tahun 2011. Awalnya, Erigo bernama Selected & Co dan lebih fokus ke pakaian batik. Dalam perkembangannya, barulah pendiri sekaligus CEO Erigo Muhammad Sadad menggeser fokus usahanya ke streetwear hingga sekarang. Selama lebih dari satu dekade ini, Erigo secara konsisten hadir melalui pop-up store, baik di Indonesia maupun di luar negeri, seperti di SOHO, New York. Melalui lokapasar, Erigo juga sudah menjual produknya ke Filipina. Awal tahun depan, Erigo menargetkan untuk melakukan ekspor ke Eropa.
Baca: Presiden Jokowi Instruksikan Pemda Dorong Pelaku UMKM Punya Nomor Induk Berusaha