(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Senin siang ini (2/10), terpantau melemah, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah naik tipis di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,26% atau 40 poin ke level Rp 15.516 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.476. Rupiah terpantau mendekati lagi level hampir 9 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.455 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.522, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.516.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah naik tipis di sesi global sebelumnya; ditopang oleh prospek suku bunga the Fed yang yang lebih tinggi dan lebih lama.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 106,26, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,17.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama menguat 26,320 poin (0,38%) ke level 6.966,210, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat oleh data aktivitas manufaktur China yang di area ekspansi, serta mengikuti Wall Street yang di akhir pekan ditutup mixed dan terbatas.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.598 – Rp15.369.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting









