Menutup Koreksi Sebelumnya, IHSG Senin Ditutup Menguat ke Level 6.966

0
493

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham penutupan Senin sore ini (2/10) menguat 21,567 poin (0,31%) ke level 6.961,459 setelah dibuka naik ke level 6.956,846.

IHSG bergerak naik menutup koreksi hari sebelumnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat oleh data aktivitas manufaktur China yang di area ekspansi, serta Wall Street yang akhir pekan ditutup mixed dan terbatas.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,38% atau 59 poin ke level Rp 15.535, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah naik tipis di sesi global sebelumnya; ditopang oleh prospek suku bunga the Fed yang yang lebih tinggi dan lebih lama.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.476, serta terpantau mendekati lagi level hampir 9 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 16,954 poin (0,24%) ke level 6.956,846. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,057 poin (0,53%) ke level 957,747. Siang ini IHSG menguat 26,320 poin (0,38%) ke level 6.966,210. Sementara LQ45 terlihat naik 0,69% atau 6,538 poin ke level 959,228.

IHSG kemudian sedikit turun di akhir sesi dan ditutup menguat 21,567 poin (0,31%) ke level 6.961,459. Tercatat sebanyak 259 saham naik, 266 saham turun dan 232 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,31%, dan Indeks Straits Times yang turun 0,20%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain PIK (PANI) 5,59%, Indosat (ISAT) 5,08%, Ace Hardware (ACES) 4,67%, dan Pertamina Geothermal (PGEO) 3,81%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound mengganti koreksi akhir pekan lalu, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed menguat oleh data aktivitas manufaktur China yang balik ke area ekspansi.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berupaya tetap bertahan positif secara bertahap, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.046 dan 7.090. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.901, dan bila tembus ke level 6.869.

.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group