Bursa Asia Selasa Berakhir di Zona Merah; Indeks Kospi Paling Merosot Terkena Profit Taking

0
366

(Vibizmedia – Index) Bursa saham Asia pada hari Selasa berakhir di zona merah. Penurunan ekspor China menjadi salah satu sentimen yang menekan bursa Asia, khususnya di bursa Hong Kong. Sedangkan bursa saham Korea Selatan merosot tajam akibat profit taking setelah kemarin melonjak sekitar 5 persen.

Bursa saham Jepang berakhir turun tajam dari level tertinggi enam minggu karena kehati-hatian mendominasi sentimen global di tengah lemahnya data perdagangan China dan kenaikan suku bunga dari bank sentral Australia. Indeks Nikkei 225 turun 1,34% menjadi ditutup pada 32.272, sedangkan Indeks Topix turun 1,17% menjadi 2.333.

Sedangkan bursa saham Korea Selatan ditutup merosot terpicu profit taking menyusul kenaikan harian tertajam yang pernah terjadi di sesi sebelumnya yang dipicu oleh penerapan kembali larangan short-selling saham di negara tersebut. Indeks Kospi merosot 58,41 poin, atau 2,33%, menjadi ditutup pada 2.433,96, mengakhiri kenaikan empat sesi berturut-turutnya.

Sementara itu, bursa saham Hong Kong berakhir melemah, mengakhiri kenaikan beruntun 3 hari berturut-turut dan menjauh dari level tertinggi 3 minggu pada hari sebelumnya, tertekan oleh rapuhnya pemulihan ekonomi China setelah data perdagangan untuk bulan Oktober menunjukkan penurunan ekspor lebih lanjut dan peningkatan impor yang tidak terduga. Indeks Hang Seng merosot 296,43 poin atau 1,65% menjadi berakhir pada 17,670.17.

Pelemahan bursa Asia hari Selasa ini mengabaikan sentimen positif penguatan bursa Wall Street semalam yang naik dengan harapan The Fed menghentikan kenaikan suku bunga setelah data tenaga kerja AS akhir pekan melambat.