(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam asar uang Rabu siang ini (8/11), terpantau menguat, mengurangi sebagian gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah menguat bertahap 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,14% atau 22 poin ke level Rp 15.632 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.654. Rupiah terpantau bangkit dari koreksi tajam kemarin, serta menjaga jarak dari area overbought-nya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.651 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.652, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.632.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah menguat bertahap 2 hari di sesi global sebelumnya; rebound dari tekanan jual minggu lalu di tengah melemahnya euro oleh mengecewakannya data ekonomi Jerman, serta menjelang pidato pimpinan the Fed Powell malam ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 105,59, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,50.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama melemah 46,461 poin (0,68%) ke level 6.797,329, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat menyusul Wall Street yang semalam ditutup menguat dan membukukan rally panjang dalam 2 tahun terakhir.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.880 – Rp15.510.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting