(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Kamis siang ini (30/11), terpantau terkoreksi, stabil dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah rebound perlahan di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,42% atau 64 poin ke level Rp 15.481 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.417. Rupiah terpantau melemah dari level 2,5 bulan tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.458 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.496, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.481.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah rebound perlahan di sesi global sebelumnya; sekitar 4 bulan terendahnya setelah data pertumbuhan GDP Amerika yang melebihi estimasi dan aksi profit taking investor.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 102,79, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,84.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama menguat 46,063 poin (0,65%) ke level 7.082,151, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara bank sentral Korea mempertahankan suku bunganya, serta mencermati Wall Street yang semalam ditutup variatif dan pergerakan terbatas.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.623 – Rp15.340.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting