Harga Komoditas Rabu Berakhir Naik; Perkembangan Produksi dan Pasokan Menjadi Perhatian

0
395
Cokelat

(Vibizmedia – Commodity) Harga komoditas seperti kopi arabika, gula dan kakao di bursa komoditi berjangka New York berakhir naik pada hari Selasa.

Harga kopi arabika ditutup menguat ke level tertinggi dalam 1 minggu terpicu cuaca kering di Brazi yang berisiko merusak tanaman kopi sehingga membuat harga kopi arabika menjadi mahal. Harga kopi arabika kontrak bulan Maret 2024 ditutup naik 0,62% pada 185,25.

Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin bahwa wilayah Minas Gerais di Brasil hanya menerima curah hujan 36,5 mm dalam seminggu terakhir, atau 53% dari rata-rata historis. Minas Gerais menyumbang sekitar 30% tanaman arabika Brasil.

Sementara itu, harga gula sempat turun ke level terendah baru dalam 8-1/2 bulan namun kemudian pulih karena short-covering dan ditutup berbalik lebih tinggi. Harga gula kontrak bulan Maret 2024 ditutup naik 0,53% pada 22,59.

Dalam faktor bearish, Unica pada hari Selasa mengatakan bahwa produksi gula Tengah-Selatan Brasil naik +35% y/y pada paruh kedua bulan November dan produksi gula pada tahun panen 2023/24 hingga November naik +23,5% y/y menjadi 40.817 MMT. Sementara itu, Brazil mengekspor 3,7 MMT gula pada bulan November, menandai rekor baru pada bulan tersebut.

Sedangkan harga kakao ditutup menguat terpicu kekhawatiran penurunan produksi dan pasokan yang terus berlanjut.

Harga kakao kontrak bulan Maret 2024 ditutup naik 0,57% pada 4.235.

Regulator Pantai Gading Jumat lalu menghentikan penjualan ke depan untuk pertengahan panen Pantai Gading 2023-2024, yang dimulai 1 April 2024, sehingga perkiraan produksi nasional dapat ditinjau kembali. Penghentian ini menambah kekacauan pasokan kakao di wilayah tersebut, dan dampaknya bisa berlipat ganda jika penghentian ini diperpanjang hingga musim berikutnya.