(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Rabu siang ini (20/12), terpantau melemah terbatas, melepaskan gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia berupaya bangkit setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,01% atau 2 poin ke level Rp 15.513 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.511. Rupiah terpantau dalam rentang konsolidasi 5 hari terakhir.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.462 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.505, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.513.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia berupaya bangkit setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; dalam bias koreksi kembali oleh sentimen pasar bahwa the Fed akan mulai penurunan suku bunga di tahun 2024.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 102,17, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,14.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat 43,640 poin (0,61%) ke level 7.231,486, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dipimpin Nikkei setelah BOJ mempertahankan kebijakan suku bunga negatifnya, serta mengikuti Wall Street yang semalam ditutup menguat ke sekitar level tertinggi mereka.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.677 – Rp15.357.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting