Rekor Baru Tahun Ini, IHSG Jumat Ditutup Menguat ke Level 7.238

0
625
IHSG Menguat Tipis 0,04% ke 8.129,96, Bursa Asia-Pacific Melemah
Vibizmedia Photo

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham penutupan Jumat sore ini (22/12) menguat 27,900 poin (0,39%) ke level 7.237,519 setelah dibuka naik ke level 7.224,351.

IHSG bergerak rebound dari koreksi kemarin ke level rekor tertinggi baru tahun ini, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah data inflasi Jepang yang melambat, serta mengikuti Wall Street yang ketiga indeksnya ditutup dengan rebound.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,17% atau 26 poin ke level Rp 15.451, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun perlahan setelah merosot; sekitar 4,5 bulan terendahnya di tengah investor menantikan rilis inflasi PCE Amerika malam ini untuk prediksi seberapa cepat the Fed akan memulai menurunkan suku bunganya.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.477, serta terpantau sideways dalam rentang konsolidasi seminggu terakhirnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 14,732 poin (0,20%) ke level 7.224,351. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,880 poin (0,30%) ke level 967,056. Siang ini IHSG menguat 30,524 poin (0,42%) ke level 7.240,143. Sementara LQ45 terlihat naik 0,39% atau 3,751 poin ke level 967,927.

IHSG kemudian bergerak fluktuatif  dan ditutup menguat 27,900 poin (0,39%) ke level 7.237,519, sedangkan LQ45 naik 0,33% atau 3,186 poin ke level 967,362.Tercatat saat ini sebanyak 267 saham naik, 253 saham turun dan 237 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,09%, dan Indeks Hang Seng yang turun 1,69%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Rukun Raharja (RAJA) 14,18%, Matahari Dept Store (LPPF) 9,91%, Merdeka Cooper (MDKA) 5,84%, dan Amman Minerals (AMMN) 5,16%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam rebound ke area overbought sekitar posisi 15 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini variatif menjelang libur panjang Natal.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan ditahan profit taking di overbought-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.246 dan 7.252. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.025, dan bila tembus ke level 7.002.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group