Mencatat Rekor Lagi, IHSG Kamis Ditutup Menguat Signifikan ke Level 7.360

0
411
Vibizmedia Photo

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham penutupan Kamis sore ini (4/1), terpantau menguat signifikan 80,672 poin (1,11%) ke level 7.359,763 setelah dibuka naik ke level 7.291,702.

IHSG bergerak bangkit kuat dari koreksi kemarin dan kembali mencetak rekor penutupan barunya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya melemah di antara investor mencermati minutes the Fed yang menunjukkan pemangkasan bunga di tahun 2024, serta mengikuti Wall Street yang semalam serempak ditutup lanjut terkoreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,36% atau 56 poin ke level Rp 15.526, dengan dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah melaju 4 hari; tertahan di sekitar 2 minggu tertingginya di tengah kurang jelasnya minutes the Fed yang agak mengurangi ekspektasi pasar akan ada pemangkasan bunga the Fed sampai 6 kali di tahun 2024 ini.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.470, serta terpantau terkoreksi di hari ketiga ke sekitar 2,5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 12,611 poin (0,17%) ke level 7.291,702. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,523 poin (0,26%) ke level 975,901. Siang ini IHSG menguat 50,795 poin (0,70%) ke level 7.329,886. Sementara LQ45 terlihat naik 1,14% atau 11,105 poin ke level 984,483.

IHSG kemudian terus menanjak dan ditutup dalam rekor dengan 80,672 poin (1,11%) ke level 7.359,763, sedangkan LQ45 naik tajam 1,57% atau 15,260 poin ke level 988,638. Tercatat saat ini sebanyak 326 saham naik, 221 saham turun dan 221 saham stagnan.

Sementara itu, regional sore ini bias melemah, di antaranya Nikkei yang tergelincir 0,53%, dan Indeks Hang Seng yang melandai 0,00%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Gajah Tunggal (GJTL) 8,18%, Indika Energy (INDY) 6,64%, Wismilak (WIIM) 5,37%, dan BSI (BRIS) 5,28%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound signifikan dari koreksi kemarin, mencetak rekor barunya, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias melemah mengikuti Wall Street.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berkonsolidasi di overbought area-nya dan tetap uptrend, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.370 dan 7.377. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.218, dan bila tembus ke level 7.173.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group