(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Jumat siang ini (5/1) terpantau melemah, dengan mengurangi loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,17% atau 27 poin ke level Rp 15.520 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.493. Rupiah terpantau terkoreksi di hari keempat ke sekitar 2,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.517 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.526, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.520.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah terkoreksi tipis di sesi global sebelumnya; bertahan dekat 2 minggu tertingginya oleh berkurangnya klaim pengangguran AS yang meredakan ekspektasi pemangkasan bunga the Fed yang agresif tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 102,48, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 102,42.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama menguat 17,734 poin (0,24%) ke level 7.377,498, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif menguat mencermati Wall Street yang semalam ditutup dengan mixed bias melemah.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.562 – Rp15.357.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting