(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Rabu sore ini (28/2), terpantau menguat 43,319 poin (0,59%) ke level 7.328,636 setelah dibuka naik ke level 7.314,265.
IHSG bergerak melanjutkan rebound kemarin, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah di antara bank sentral Selandia Baru yang mempertahankan suku bunganya, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir mixed menguat tipis.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,47% atau 73 poin ke level Rp 15.715, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah naik terbatas; bergerak menguat mengabaikan kurangnya data ekonomi AS, durable goods, serta menantikan rilis inflasi AS minggu ini.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.642, serta terpantau terkoreksi ke level 3 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 28,948 poin (0,40%) ke level 7.314,265. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,413 poin (0,44%) ke level 997,101. Siang ini IHSG menguat 25,923 poin (0,36%) ke level 7.311,240. Sementara LQ45 terlihat naik 0,14% atau 1,422 poin ke level 994,110.
IHSG kemudian bertahan di zona hijau dan ditutup menguat 1,494 poin (0,02%) ke level 7.285,317, sedangkan LQ45 naik 0,46% atau 4,560 poin ke level 997,248. Tercatat saat ini sebanyak 260 saham naik, 267 saham turun dan 246 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini bias melemah di antaranya Nikkei yang turun 0,08%, dan Hang Seng yang merosot 1,51%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Barito Renewables (BREN) 8,18%, Indosat (ISAT) 4,93%, Tjiwi Kimia (TKIM) 4,72%, dan Indah Kiat (INKP) 4,17%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam lanjutkan rebound di hari keduanya, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias melemah setelah Wall Street semalam berakhir mixed terbatas.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan melanjutkan bertahap rally-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.370 dan 7.401. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.181, dan bila tembus ke level 7.103.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
