Digerus Profit Taking, IHSG Senin Ditutup Melemah ke Level 7.302

0
216

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Senin sore ini (18/3), terpantau melemah 25,605 poin (0,35%) ke level 7.302,162 setelah dibuka naik ke level 7.353,953.

IHSG bergerak sideways berkonsolidasi lalu tergerus profit taking, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat dipimpin Nikkei yang melejit sambil menantikan rilis suku bunga bank sentral global, serta mencermati Wall Street yang di akhir pekan ditutup dalam koreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah signifikan 0,64% atau 100 poin ke level Rp 15.707, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun tipis setelah menguat bertahap 2 hari; bertahan stabil di awal minggu di mana akan berderet rilis suku bunga dari bank sentral Amerika, Jepang, Inggris, Australia sampai Indonesia yang diperkirakan akan mempertahankan kebijakan mereka.

 

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.607, serta terpantau terkoreksi di hari ketiga ke level 1,5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 25,899 poin (0,35%) ke level 7.353,953. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,956 poin (0,30%) ke level 1.000,422. Siang ini IHSG menguat 10,108 poin (0,14%) ke level 7.338,162. Sementara LQ45 terlihat naik 0,30% atau 2,955 poin ke level 1.000,422.

IHSG kemudian bergerak menurun dan ditutup melemah 25,605 poin (0,35%) ke level 7.302,162, sedangkan LQ45 turun 3,867 poin (0,39%) ke level 993,599. Tercatat saat ini sebanyak 266 saham naik, 256 saham turun dan 252 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed di antaranya Nikkei yang melejit 2,67%, dan Hang Seng yang turun 0,10%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Petrindo Jaya (CUAN) -10,10%, Barito Renewables (BREN) -6,76%, Tirmegah Bangun (NCKL) -5,24%, dan Adaro Minerals (ADMR) -3,66%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini fluktuatif di dua zona dalam konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat dipimpin Nikkei yang melejit.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih konsolidatif dan akan berupaya untuk rebound kembali, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.434 dan 7.470. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.238, dan bila tembus ke level 7.181.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group