(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Kamis sore ini (21/3), terpantau menguat 7,225 poin (0,10%) ke level 7.338,353 setelah dibuka naik ke level 7.366,732.
IHSG bergerak rebound searah regional namun masih konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat dengan Nikkei mencetak rekor, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam serempak menguat oleh sikap dovish the Fed.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,38% atau 60 poin ke level Rp 15.668, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah terkoreksi; bangkit setelah the Fed mempertahankan suku bunganya dan prediksikan tiga pemangkasan bunga di tahun ini sekalipun inflasi AS masih tinggi.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.728, serta terpantau rebound setelah terkoreksi 5 hari.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 35,604 poin (0,49%) ke level 7.366,732. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,939 poin (0,70%) ke level 999,868. Siang ini IHSG menguat 50,646 poin (0,69%) ke level 7.381,774. Sementara LQ45 terlihat naik 0,18% atau 1,766 poin ke level 1.001,695.
IHSG kemudian bergerak agak menurun dan ditutup menguat terbatas 7,225 poin (0,10%) ke level 7.338,353, sedangkan LQ45 turun 1,841 poin (0,19%) ke level 994,770. Tercatat saat ini sebanyak 306 saham naik, 204 saham turun dan 254 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini bias menguat di antaranya Nikkei yang menanjak 2,03%, dan Hang Seng yang melejit 1,93%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Timah (TINS) 11,04%, Merdeka Copper (MDKA) 6,19%, ESSA Industries (ESS) 4,96%, DAN Bank BTN (BBTN) 4,40%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound oleh sentimen regional walau agak terbatas, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat dengan Nikkei mencetak rekor terbarunya, mengikuti Wall Street yang menanjak oleh dovish the Fed.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan melanjutkan rebound-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.434 dan 7.470. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.238, dan bila tembus ke level 7.181.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group









