(Vibizmedia – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (22/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah tajam, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,79% atau 124 poin ke level Rp 15.792 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.668. Rupiah terpantau terdesak ke sekitar 7 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.727 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.815, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.792.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya; kembali rally di tengah masih solid-nya ekonomi AS yang mengangkat permintaan dollar sebagai safe haven.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 104,21, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,97.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama melemah tipis 1,228 poin (0,02%) ke level 7.337,125, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed melemah namun Nikkei mencetak rekor kembali, serta mencermati Wall Street yang berakhir dengan ketiga indeksnya serempak membukukan rekor tertinggi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.816 – Rp15.594.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting









