(Vibizmedia – Economy & Business) – Menghadapi dan mengatasi pandemi menjadi hal yang penting untuk dipersiapkan oleh setiap negara di dunia, terutama dari sisi pendanaan.
Jadi, kolaborasi antara keuangan dan kesehatan yang terwujud pada pandemic fund menjadi hal yang penting dalam persiapan menghadapi pandemi berikutnya.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada Brief Remarks pada High Level Event the Pandemic Fund. Yang diselenggarakan di Rio de Janeiro Brazil, Rabu (24/07).
Pandemic fund menjadi instrumen penting untuk lebih mempersiapkan dan merespons pandemi berikutnya dengan lebih baik. Tidak hanya berfokus pada pencegahan dan kesiapsiagaan, namun juga bisa dapat merespons ketika akan terjadi pandemi.
Sejak peluncurannya pada Presidensi G20 Indonesia, kini pandemic fund telah beroperasi dan sudah menunjukkan hasilnya. “Jadi kami sangat senang melihat dana ini sudah beroperasi. Dan mendukung lebih dari 19 proyek di 37 negara dengan leverage enam kali lipat,” ungkap Menkeu.
Selain melalui negara donor, Menkeu berharap pandemic fund mampu menarik pembiayaan alternatif melalui proyek kerja sama dengan Multilateral Development Bank (MDB). Demikian juga sektor swasta, dan filantropi. “Jadi ini lebih seperti pendanaan campuran seperti pada perubahan iklim yang perlu terus dieksplorasi,” ujar Menkeu.
Terkait pandemic fund ini, Menkeu juga menyampaikan bahwa negara maju dapat mendukung pandemic fund melalui Debt for Health Swaps. Hal ini diberikan untuk meringankan beban negara miskin yang memiliki beban utang tinggi. Banyak negara pascapandemi mengalami kesulitan fiskal terutama di negara yang berpendapatan rendah.
“Jadi kontribusi bagi negara maju, tidak hanya dalam bentuk uang tunai, namun bisa mempertimbangkan untuk memberikan hutang. Khususnya untuk pertukaran kesehatan bagi banyak negara berkembang,” tegas Menkeu.
Indonesia akan terus melanjutkan komitmennya dalam persiapan menghadapi pandemi termasuk pandemic fund dengan mempromosikan inisiatif ini dalam forum internasional.
“Bahkan di ASEAN kita mengadakan pertemuan Menteri Kesehatan dan Keuangan seperti di G20. Kami terus mendorong kolaborasi antara keuangan dan kesehatan sebagai hal yang paling penting bagi kita untuk bersiap menghadapi pandemi berikutnya,” tutup Menkeu.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting









