Kerjasama Telkom dan Reka dari Silicon Valley AS Kembangkan AI Pahami Berbagai Bahasa

0
206

(Vibizmedia – Jakarta) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bekerja sama dengan Reka, perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) multimodal asal Silicon Valley, Amerika Serikat, untuk mengembangkan AI yang lebih cerdas dan mampu memahami berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah lainnya, guna memenuhi kebutuhan linguistik di Indonesia.

EVP Digital Business and Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, menyatakan bahwa Telkom sangat antusias berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengeksplorasi potensi teknologi AI mutakhir. Salah satu kolaborasi tersebut adalah dengan Reka, yang dikenal sebagai pionir dalam riset dan pengembangan AI. Komang mengungkapkan harapannya bahwa melalui kerja sama ini, kualitas produk dan layanan digital Telkom akan semakin optimal, sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dunia usaha, dan negara.

Kolaborasi ini, yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas internal Telkom sekaligus memperkaya layanan eksternal perusahaan. Eksplorasi teknologi AI multimodal berbasis Large Language Models (LLM) yang dikembangkan oleh Reka diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan kapabilitas AI di Telkom, memperkuat peran perusahaan dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan kompetitif, serta memberikan nilai tambah terbaik bagi semua pemangku kepentingan melalui digitalisasi.

Komang juga menekankan bahwa keberagaman bahasa di Indonesia dan pertumbuhan ekonomi digital yang pesat memberikan peluang unik untuk memanfaatkan AI dalam mendukung pertumbuhan inklusif dan dampak sosial. Kerja sama strategis ini diharapkan akan memperkuat posisi Telkom sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terus berkembang menjadi perusahaan digital. Dalam proses transformasi ini, Telkom telah mengadopsi teknologi inovatif, termasuk AI multimodal berbasis LLM, yang memungkinkan pemrosesan data dalam berbagai bentuk seperti teks, gambar, suara, dan video, serta memahami berbagai bahasa.

CEO Reka, Dani Yogatama, menyatakan bahwa perusahaannya memiliki visi yang sama dengan Telkom dalam penggunaan AI untuk mendorong perubahan positif. Ia berharap sinergi antara Reka dan Telkom dapat turut memajukan pengembangan AI di Indonesia, serta memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan AI di tanah air.