Rekor Tanpa Henti, IHSG Kamis Ditutup Menguat ke Level 7.897

0
384
Vibizmedia Photo

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Kamis sore ini (19/9), terpantau menguat 76,255 poin (0,97%) ke level 7.905,390 setelah dibuka naik ke level 7.877,792.

IHSG bergerak uptrend dan dan membukukan rekor barunya kembali, menembus level 7900, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya  menguat memerhatikan pemangkasan suku bunga the Fed 50 bps, serta mencermati Wall Street yang semalam terkoreksi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,33% atau 50 poin ke level Rp 15.267, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah terkoreksi terbatas; balik tertekan setelah pemangkasan suku bunga the Fed sebesar 0,5% yang sudah diestimasi pasar.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.317, serta terpantau menguat ke sekitar setahun lebih tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 48,657 poin (0,62%) ke level 7.877,792. Sedangkan indeks LQ45 naik 6,236 poin (0,64%) ke level 976,200. Siang ini IHSG menguat 68,285 poin (0,87%) ke level 7.897,420. Sementara LQ45 terlihat naik 0,95% atau 9,234 poin ke level 979,198.

IHSG kemudian perlahan menanjak dan ditutup menguat 76,255 poin (0,97%) ke level 7.905,390, sedangkan LQ45 naik 9,715 poin (1,00%) ke level 979,679. Tercatat saat ini sebanyak 304 saham naik, 248 saham turun dan 249 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini menguat di antaranya Nikkei yang naik 2,13%, dan Hang Seng yang menanjak 2,00%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak membukukan rekor baru menembus level 7900, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat memerhatikan pemangkasan suku bunga the Fed 50 bps, serta mencermati Wall Street yang semalam terkoreksi.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tertahan sejenak oleh profit taking dan tetap berpeluang mencetak rekor, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.910 dan 7.950. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.654, dan bila tembus ke level 7.546.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group