Hutama Karya Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, Tandatangani PPJT Tol Palembang-Betung

0
342
Hutama Karya melakukan penandatangananPerjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dan Tol Palembang-Betung, dengan tujuan memperkuat konektivitas Sumatra Selatan. (Foto: Hutama Karya)

(Vibizmedia – Jakarta) PT Hutama Karya (Persero) menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Tahap II Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), salah satunya melalui penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk Ruas Tol Palembang – Betung sepanjang 69,19 km. Ruas tol ini merupakan bagian dari Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (Kapal Betung), yang bertujuan untuk membuka konektivitas baru antara Palembang dan Jambi, memperkuat jaringan transportasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatra.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa penandatanganan PPJT tersebut dilakukan oleh Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto, bersama Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir, pada Senin, 30 September. Acara ini juga disaksikan oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra dan berbagai perwakilan dari instansi terkait.

Adjib menambahkan bahwa dengan penandatanganan PPJT, pembangunan Ruas Tol Palembang – Betung resmi dilanjutkan. Proyek ini diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan konektivitas di Sumatra Selatan. Saat terhubung sepenuhnya, Tol Kayu Agung – Palembang – Betung akan memiliki panjang 111,6 km dan menjadi bagian integral dari jaringan JTTS.

Dengan nilai investasi sebesar Rp 14,981 triliun, proyek ini akan menghubungkan Palembang dengan Betung, memperpendek waktu perjalanan dari 3,5 jam menjadi 1 jam, dan ditargetkan selesai pada akhir 2025. Selain itu, tol ini akan menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan kawasan ekonomi, industri, dan Pelabuhan Bakauheni di Lampung. Proyek ini juga akan terhubung dengan Ruas Betung – Tempino – Jambi yang menunjukkan perkembangan konstruksi signifikan.

Adjib juga menjelaskan bahwa, ketika JTTS rampung, jalur tol akan tersambung dari Lampung hingga Jambi tanpa terputus. Kehadiran Tol Palembang-Betung diharapkan tidak hanya memperlancar distribusi barang dan jasa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi wilayah, industri, dan pariwisata di Sumatra Selatan.