Bursa Asia Mixed, IHSG Kamis Ditutup Melemah ke Level 7.717

0
502
Vibizmedia Picture

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Kamis sore ini (24/10), terpantau melemah 71,016 poin (0,91%) ke level 7.716,549 setelah dibuka turun ke level 7.781,317.

IHSG bergerak terkoreksi ke seminggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed, sambil mencermati Wall Street yang semalam berakhir dengan serempak menurun.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,45% atau 71 poin ke level Rp 15.562, dengan dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi setelah menguat 3 hari; turun dari 3 bulan tertingginya di tengah estimasi penurunan bunga the Fed yang lebih lambat serta membesarnya peluang kemenangan Trump sebagai Presiden AS.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.633, serta terpantau rebound kuat setelah tertekan 3 hari ke hampir 2 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 6,248 poin (0,14%) ke level 7.781,317. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,118 poin (0,12%) ke level 953,639. Siang ini IHSG melemah 30,695 poin (0,39%) ke level 7.756,870. Sementara LQ45 terlihat turun 0,29% atau 2,807 poin ke level 951,950.

IHSG kemudian makin menurun dan ditutup melemah 71,016 poin (0,91%) ke level 7.716,549, sedangkan LQ45 turun 7,586 poin (0,79%) ke level 947,171. Tercatat saat ini sebanyak 214 saham naik, 379 saham turun dan 198 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed melemah di antaranya Nikkei yang naik 0,10%, dan Hang Seng yang merosot 1,30%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak terkoreksi ke seminggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed, sambil mencermati Wall Street yang berakhir terkoreksi.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih bisa terkoreksi secara terbatas, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.810 dan 7.910. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.573, dan bila tembus ke level 7.467.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group