Industri Kosmetik Indonesia Tumbuh Sekitar 4,02 Persen per Tahun

0
179
Beauty Science Tech 2024 di Jakarta, Kamis 28 Nov 2024 (Foto: Humas Kemenperin).

(Vibizmedia – Industry) Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menyatakan bahwa industri kosmetik nasional memiliki pertumbuhan dan prospek bisnis yang menjanjikan. Hal ini tercemin dari nilai pendapatan di industri ini mencapai USD8,09 miliar pada 2023, dan diproyeksi meningkat sebesar USD9,17 miliar hingga akhir Desember 2024.

“Saat ini, produk kecantikan tidak hanya digunakan oleh perempuan saja, tetapi juga sudah banyak para pria yang memakai produk skincare. Ini yang menjadi salah satu pemicu meningkatnya pertumbuhan industri kosmetik di tanah air,” ujar Wamenperin Faisol Riza pada acara Beauty Science Tech 2024 di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Jumlah pelaku usaha kosmetik di Indonesia semakin meningkat, dari 1.039 unit usaha pada tahun 2023 menjadi lebih dari 1.200 unit usaha pada tahun 2024. Jumlah ini didominasi oleh pelaku industri kecil dan menengah (IKM) sebesar 89 persen.

“Industri kosmetik diperkirakan tumbuh sekitar 4,02 persen per tahun, dengan komposisi pasar terbesar yang masih didominasi segmen personal care,” ujarnya.

Faisol menjelaskan, pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap dunia kecantikan. Faisol optimistis, peluang untuk pemasaran produk komestik di domestik masih besar dan prospektif.

“Saat ini, industri kosmetik atau industri kecantikan harus juga bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi modern. Selain itu perlunya industri ini dapat menerapkan konsep green industry untuk bisa mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” paparnya.

Wamenperin meyakini pula industri kosmetik dalam negeri semakin berdaya saing seiring dengan makin kuatnya dukungan para peneliti yang kompeten dan ketersediaan laboratorium kosmetik di Indonesia.

Tren produk kosmetik natural terus berkembang seiring dengan kesadaran masyarakat terhadap manfaat bahan baku natural. “Indonesia memiliki lebih dari 30.000 jenis tanaman berkhasiat. Saya berharap, IKM dapat dilibatkan dalam rantai pasok ini,” tutur Faisol.

Berdasarkan data Statista, pendapatan global untuk kosmetik natural diperkirakan mencapai USD13,86 miliar pada 2024, dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 6,11 persen dari 2024 hingga 2029. Sementara itu, di Indonesia, pendapatan industri kosmetik natural diproyeksikan mencapai USD251 juta pada tahun 2024, dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 5,33 persen selama periode 2024 hingga 2029.

Kemenperin mengapresiasi PT Paragon Technology and Innovation (ParagonCorp) yang telah menggelar kegiatan Beauty Science Tech 2024 dengan mengusung tema “Reshaping the Future.” Kolaborasi seni, teknologi, dan sains ini diharapkan dapat mendefinisikan kembali masa depan industri kecantikan melalui inovasi yang elegan dan juga bermakna.