KAI Peroleh Peringkat Emas SNI Award 2024 : Terapkan Standar Terbaik dalam Industri Transportasi

0
625
KAI raih Peringkat Emas di SNI Award 2024 atas komitmennya pada keberlanjutan dan penerapan standar terbaik di industri transportasi. (Foto: KAI)

(Vibizmedia – Jakarta) Pada Kamis, 21 November 2024, PT Kereta Api Indonesia (KAI) diumumkan meraih Peringkat Emas dalam SNI Award 2024 untuk kategori Organisasi Besar Jasa. Penghargaan tersebut menjadi pengakuan atas dedikasi KAI dalam menerapkan standar terbaik di sektor transportasi di Indonesia.

Acara yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) ini mengangkat tema “Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan” dan diikuti oleh 251 organisasi dari berbagai sektor. Hanya 69 organisasi yang berhasil meraih penghargaan setelah melalui proses seleksi yang ketat.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza, yang memberikan apresiasi kepada BSN atas kontribusinya dalam mendukung revitalisasi industri dan pengembangan sektor prioritas. Ketua Dewan Juri SNI Award 2024, Hariyadi B. Sukamdani, menjelaskan bahwa penilaian didasarkan pada kontribusi organisasi dalam aspek standardisasi, keberlanjutan, digitalisasi, ekonomi sirkular, serta tata kelola ESG (Environmental, Social, and Governance).

Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menyatakan bahwa penghargaan ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam menerapkan manajemen organisasi yang baik dan menjalankan transformasi untuk menghadapi perubahan. Salah satu aspek penting dalam penilaian adalah penerapan Sistem Manajemen ISO yang memastikan tata kelola perusahaan dan keberlanjutan menjadi bagian dari operasional KAI. Menurut Didiek, penghargaan ini menunjukkan konsistensi KAI dalam menerapkan praktik terbaik di bidang standardisasi dan keberlanjutan.

Sebagai kategori Organisasi Besar Jasa, KAI dinilai telah memenuhi kriteria penting seperti kontribusi dalam standardisasi, keberlanjutan, digitalisasi, ekonomi sirkular, dan tata kelola ESG. Didiek juga menambahkan bahwa berbagai inovasi berbasis standar telah dikembangkan KAI untuk menciptakan masa depan transportasi di Indonesia.

Dalam rangka mendukung keberlanjutan, KAI telah meluncurkan inisiatif seperti penyediaan water station di 23 kereta api jarak jauh untuk mendorong penggunaan tumbler dan mengurangi limbah botol plastik sekali pakai. KAI juga memanfaatkan energi terbarukan melalui instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa stasiun dan perkantoran, sebagai langkah mengurangi emisi karbon.

Selain itu, penerapan teknologi pengenalan wajah (face recognition) pada proses boarding menggantikan tiket fisik berbahan kertas. Hal ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pelanggan, tetapi juga mendukung pengurangan limbah kertas.

Didiek menegaskan bahwa KAI berkomitmen membangun ekosistem transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat. Visi ini, kata Didiek, sejalan dengan prinsip Safety and Sustainability yang diusung perusahaan.