Koreksi Cukup Signifikan, IHSG Senin Ditutup Melemah ke Level 7.017

0
612

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Senin sore ini (13/1), terpantau melemah cukup signifikan 71,987 poin (1,02%) ke level 7.016,879 setelah dibuka turun ke level 7.063,605.

IHSG bergerak terkoreksi searah regional, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah oleh meredanya harapan penurunan suku bunga awal dari the Fed, mengikuti Wall Street yang berakhir pekan terkoreksi setelah data tenaga kerja AS yang kuat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,56% atau 91 poin ke level Rp 16.270, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah rally bertahap 4 hari di sesi global sebelumnya; melaju ke 25 bulan lebih tertingginya oleh redupnya estimasi penurunan suku bunga the Fed bulan ini oleh data NFP yang kuat.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.179, serta terpantau terkoreksi mendekati area sekitar 5,5 bulan terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 25,261 poin (0,36%) ke level 7.063,605. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,430 poin (0,30%) ke level 818,000. Siang ini IHSG melemah 32,004 poin (0,45%) ke level 7.056,862. Sementara LQ45 terlihat turun 0,76% atau 6,200 poin ke level 814,230.

IHSG kemudian tambah tertekan dan ditutup melemah 71,987 poin (1,02%) ke level 7.016,879, sedangkan LQ45 turun 9,460 poin (1,15%) ke level 810,970. Tercatat saat ini sebanyak 234 saham naik, 383 saham turun dan 186 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed di antaranya Nikkei yang merosot 1,05%, dan Hang Seng yang turun 1,00%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak dalam dalam koreksi mengikuti sentiment regional, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias melemah, mengikuti Wall Street akhir pekan.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidatif bias melemah kembali, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.320 dan 7.530. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.931, dan bila tembus ke level 6.843.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group