(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (6/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, mengurangi loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar naik perlahan setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,27% atau 44 poin ke level Rp 16.324 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.280. Rupiah terpantau terkoreksi setelah rally kuat 2 hari.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.303 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.327, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.324.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit dari seminggu terendahnya di antara investor mencerna arah dinamika perang dagang belakangan ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 107,73, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 107,62.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama melemah tajam 137,364 poin (1,96%) ke level 6.886,864, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengabaikan gejolak perang tariff, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam serempak dalam gain.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.469 – Rp16.179.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
