Bearish Tajam 5 Hari, IHSG Selasa Ditutup Merosot ke Level 6.532

0
511

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Selasa sore ini (11/2), terpantau merosot signifikan 116,152 poin (1,75%) ke level 6.531,990 setelah dibuka turun ke level 6.633,875.

IHSG bergerak bearish di hari kelimanya ke 38 bulan terendahnya, sejak Desember 2021, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah investor mencerna perkembangan kebijakan tariff AS, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam kompak menguat dipimpin sektor teknologi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,26% atau 43 poin ke level Rp 16.383, dengan dollar AS di pasar uang Eropa stabil setelah menanjak 3 hari di sesi global sebelumnya; rally bertahap di hari keempat oleh pengenaan tariff 25% atas impor baja dan aluminium ke AS.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.340, serta terpantau dalam koreksi di hari keduanya ke level seminggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 14,267 poin (0,21%) ke level 6.633,875. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,110 poin (0,27%) ke level 771,150. Siang ini IHSG melemah 103,960 poin (1,56%) ke level 6.544,182. Sementara LQ45 terlihat turun 1,61% atau 12,480 poin ke level 760,780.

IHSG kemudian agak turun dan ditutup melemah tajam 116,152 poin (1,75%) ke level 6.531,990, sedangkan LQ45 turun 11,170 poin (1,44%) ke level 762,090. Tercatat saat ini sebanyak 171 saham naik, 424 saham turun dan 198 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed melemah di antaranya Nikkei yang naik 0,04%, dan Hang Seng yang merosot 1,06%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak bearish di hari kelimanya ke level terendahnya 3 tahun lebih, sementara bursa kawasan Asia sore ini mixed di tengah investor mencerna perkembangan kebijakan tariff AS.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan tetap di zona merah dan mengurangi loss-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.033 dan 7.175. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.500, dan bila tembus ke level 6.484.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group