Menkeu Beri Pembekalan Kepada Calon Duta Besar

0
187
Menkeu Beri Pembekalan Kepada Calon Duta Besar
Sumber: Kemenkeu

 

(Vibizmedia – Economy & Business) – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendapt kesempatan untuk memberikan pembekalan kepada para Calon Duta Besar. Dengan kriteria Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia yang akan bertugas di berbagai negara.

Dalam pembekalan yang digelar di Gedung Utama Kemenlu, Jakarta, pada Selasa (11/2) tersebut, Menkeu menyampaikan wawasan kondisi perekonomian global dan Indonesia. Serta peran penting instrumen fiskal APBN dalam mencapai tujuan bernegara.

Menkeu menekankan bahwa APBN merupakan instrumen penting bagi suatu negara untuk mencapai tujuannya. Yakni melalui tiga fungsi utama yaitu stabilisasi, distribusi, dan alokasi.

APBN berfungsi sebagai penstabil ekonomi yang dinamis dan penuh guncangan, pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Serta alokasi sumber daya secara optimal untuk dampak ekonomi yang positif.

Terkait kondisi perekonomian global, Sri Mulyani menjelaskan bahwa ekonomi dunia saat ini sedang dihadapkan pada berbagai tantangan.

Ia menyoroti sektor manufaktur menjadi medan persaingan ekonomi antar negara. Meski demikian, kondisi ekonomi Indonesia relatif stabil dan berkinerja baik dengan pertumbuhan di kisaran 5%.

“Bisa tetap tumbuh 5% semenjak Covid dari tahun 2021 sampai sekarang itu adalah sebuah prestasi pada saat seluruh dunia melemah. Dengan pertumbuhan ini kita usahakan kualitasnya baik, pengangguran turun, kemiskinan turun,” ujar Menkeu.

Ia pun menekankan kembali pentingnya perubahan struktural seperti hilirisasi untuk memperkuat perekonomian Indonesia. Serta upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan, kesehatan, dan program-program sosial.

“Pertumbuhan ekonomi dari 5% ke 8% harus ditopang oleh produktivitas yang lebih. Produktivitas untuk bisa mencapai pertumbuhan tinggi itu membutuhkan kualitas SDM yang bagus, jadi human capital is going to be very important,” tegasnya.

Sri Mulyani juga memaparkan mengenai Asta Cita sebagai pedoman kebijakan pemerintah, serta alokasi anggaran APBN 2025 untuk berbagai sektor prioritas. Seperti pendidikan, perlindungan sosial, kesehatan, ketahanan pangan, infrastruktur, dan pertahanan.

Ia menyoroti beberapa program prioritas seperti makan siang bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis, pembangunan rumah sakit, dan renovasi sekolah.

Di akhir pembekalannya, Sri Mulyani menekankan pentingnya menjaga kinerja dalam negeri dan hubungan baik dengan negara-negara tetangga serta kelompok kerja sama internasional.

Ia juga menyoroti pentingnya sistem pertahanan yang kuat untuk menjaga kedaulatan negara dan mewujudkan perdamaian dunia.

Ia pun berharap para calon duta besar dapat membawa Indonesia dan membuka hubungan diplomasi yang semakin positif. Di berbagai negara tempat mereka bertugas. “Selamat bertugas untuk bapak ibu sekalian yang akan bertugas mewakili Indonesia. Saya berharap akan bisa membawa Indonesia dan membuka hubungan diplomasi yang makin positif,” pungkasnya

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting