(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (12/3), terpantau melemah, menambah loss dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia rebound perlahan setelah tergerus 7 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,27% atau 45 poin ke level Rp 16.445 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.400. Rupiah terpantau terkoreksi di hari ketiganya ke seminggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.419 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.459, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.445.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia rebound perlahan setelah tergerus 7 hari di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit dari sekitar 4,5 bulan terendahnya setelah kenaikan tariff AS atas Canada.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 103,52, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,41.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat signifikan 101,597 poin (1,55%) ke level 6.647,447, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara dinamika rencana tariff dari AS, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir kembali serempak terkoreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.589 – Rp16.259.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting