(Vibizmedia– IDX Stock) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka lesu jelang libur panjang lebaran. Indeks dibuka turun 0,43% ke level 6.231,21.
Berdasarkan pengamatan ada sebanyak 206 saham naik, 118 saham turun, dan 208 tidak bergerak. Nilai transaksi pada pagi ini mencapai Rp 825,97 miliar yang melibatkan 613,07 juta saham dalam 51.244 transaksi.
Sejumlah indeks sektoral pemberat IHSG antara lain sektor barang baku turun 1,88%, sektor barang konsumer non primer 1,10%. Demikian juga, sektor energi turun 1,37%, sektor kesehatan melemah 1,86%.
Pelemahan ini terjadi jelang pengumuman penting yang menjadi perhatian investor, yakni pengumuman pengurus SWF terbaru RI, Danantara. Hari ini juga pemerintah resmi mengalihkan seluruh saham seri A ke PT Biro Klasifikasi Indonesia.
Perusahaan yang merupakan holding operasional yang dimiliki dan dikendalikan oleh Danantara sebagai bagian dari penyertaan modal.
Menurut Analis Vibiz Research Center diperkirakan pada perdagangan sepekan depan transaksi cenderung sepi. Dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali dalam zona merah.
Hal ini disebabkan fokus sebagian investor sudah mulai menuju libur lebaran dan persiapan Lebaran. Sehingga sebagian investor cenderung melakukan aksi jual saham atau taking profit hingga menunda transaksi untuk fokus terhadap momen lebaran.
Jika memperhatikan pada perdagangan IHSG di sepekan ini, IHSG telah jatuh 3,95% di level 6.258,18 hingga penutupan perdagangan Jumat (21/3/2025). Meski masih tersisa dua pekan terakhir sebelum libur lebaran, IHSG sudah anjlok lebih dulu. Koreksi tersebut memperpanjang pelemahan IHSG di sepanjang tahun ini yang mencapai 11,61%.
IHSG pun sempat mengalami trading halt pada perdagangan Selasa (18/3/2025). Dimana IHSG sempat jatuh ke level terendah pada perdagangan hari itu dengan penurunan hingga 7,11% di level 6.011,84.
Dalam sebulan terakhir terpantau Net Foreign Sell sudah mencapai Rp19,85 triliun. Dan di sepanjang 2025, asing telah keluar dari bursa saham Tanah Air sebesar Rp30,82 triliun.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting