Manufaktur Terus Ekspansif Didorong Pertumbuhan Produksi yang Konsisten

0
241
Manufaktur Terus Ekspansif Didorong Pertumbuhan Produksi yang Konsisten
Ilustrasi industri manufaktur. DOK: MITSUBISHI ELECTRIC

 

(Vibizmedia – Economy & Business) – Aktivitas sektor manufaktur nasional terus menunjukkan tren yang menggembirakan. Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Maret 2025 tercatat di angka 52,4. Ini berarti memperpanjang fase ekspansi yang telah berlangsung sejak Desember 2024.

“Aktivitas manufaktur yang terus ekspansif didorong oleh pertumbuhan produksi yang konsisten dalam beberapa bulan terakhir. Baik dari peningkatan permintaan domestik selama Ramadan dan Idulfitri maupun dari permintaan ekspor.”

Demikian ungkap Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, pada Selasa (8/4) melalui keterangan resminya.

Optimisme pelaku industri turut ditopang oleh kondisi positif di sejumlah negara mitra dagang utama. Yaitu Tiongkok (51,2), India (58,1), dan Amerika Serikat (50,2) yang juga mencatatkan ekspansi manufaktur. Hal ini memperkuat posisi Indonesia sebagai negara dengan sektor industri yang stabil dan kompetitif di tengah ketidakpastian global.

Di sisi domestik, indikator konsumsi masyarakat turut memperkuat sinyal pemulihan ekonomi. Indeks Kepuasan Konsumen (IKK) pada Februari 2025 mencapai 126,4, mencerminkan keyakinan masyarakat yang meningkat terhadap kondisi dan prospek ekonomi.

Sementara itu, Indeks Penjualan Ritel (IPR) juga mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 0,5%. Hal ini terutama didorong oleh lonjakan penjualan suku cadang dan aksesori otomotif.

Pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas dan kepercayaan konsumen melalui kebijakan yang kredibel. Hal ini dilakukan agar konsumsi domestik tetap menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi ke depan.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting