(Vibizmedia – Jakarta) Produk makanan dan minuman Indonesia berhasil mencatatkan nilai transaksi sebesar 43,7 juta dolar AS atau sekitar Rp736 miliar dalam ajang Pameran Food and Hotel Asia (FHA) 2025 yang diselenggarakan di Singapore Expo, Singapura, pada 8–11 April 2025. Informasi tersebut disampaikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, dalam keterangan resminya yang diterima di Jakarta pada Selasa, 15 April 2025.
Ia menjelaskan bahwa produk-produk yang ditampilkan di Paviliun Indonesia merupakan hasil koordinasi antara Kementerian Perdagangan RI melalui Atase Perdagangan di Singapura dan KBRI Singapura. Menurutnya, keikutsertaan Indonesia dalam FHA 2025 merupakan bentuk kolaborasi yang membanggakan antara pemerintah, sektor perbankan, badan usaha milik negara, Bank Indonesia, hingga pihak swasta. Ia menilai bahwa partisipasi ini menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia.
Dijelaskan pula bahwa dari total nilai tersebut, sebesar 32,2 juta dolar AS atau sekitar Rp542 miliar berasal dari tujuh kontrak ekspor yang ditandatangani dalam pameran. Produk-produk yang terlibat dalam kontrak tersebut mencakup komoditas seperti kakao dan cokelat, madu, serta bumbu organik.
Selain kontrak yang sudah terealisasi, pameran tersebut juga menghasilkan belasan potensi transaksi yang diperkirakan mencapai 11,5 juta dolar AS atau hampir Rp194 miliar. Produk yang menarik minat pasar dalam transaksi potensial ini antara lain mi instan, camilan organik, dan berbagai jenis rempah.
