(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (21/4), terpantau menguat, mengurangi gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia lanjut tertekan setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,11% atau 19 poin ke level Rp 16.800 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.819. Rupiah terpantau dalam rentang konsolidasi seminggu terakhir.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.827 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.829, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.800.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia lanjut tertekan setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya; bearish di sekitar 3 tahun terendahnya setelah liburan di tengah ketidakpastian arah selanjutnya tariff AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 98,18, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,40.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama melemah 17,242 poin (0,27%) ke level 6.421,027, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara bank sentral China yang mempertahankan bunga kreditnya, sambil mencermati Wall Street yang berakhir pekan dalam bias terkoreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.938 – Rp16.657.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting