(Vibizmedia – Bali) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) dikabarkan terus memperkuat sektor pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Pada tanggal 21 April, ITDC disebut telah resmi menandatangani kerja sama Land Utilization and Development Agreement (LUDA) dengan PT Kleo Mandalika Resort, guna mengembangkan lahan seluas 101.185 m² di Lot TTA3-A, kawasan Pantai Tanjung Aan, sisi timur KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB. Lahan tersebut direncanakan menjadi lokasi pembangunan hotel bintang lima dengan konsep Luxury Brand Collection.
Direktur Utama ITDC, Ari Respati, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kerja sama strategis ini dengan PT Kleo Mandalika Resort, yang merupakan bagian dari konsorsium internasional. Ia menilai bahwa kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam menambah portofolio akomodasi berkelas dunia di kawasan timur The Mandalika, terutama di Pantai Tanjung Aan. Ari juga menyatakan bahwa investasi tersebut akan memperkuat posisi The Mandalika sebagai destinasi pariwisata unggulan dan menunjukkan kepercayaan investor global terhadap potensi kawasan tersebut di masa depan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kleo Mandalika Resort, Satoki Okazaki, menyebut bahwa kerja sama ini merupakan kehormatan besar bagi perusahaannya. Ia menilai bahwa penandatanganan LUDA bukan sekadar perjanjian formal, melainkan manifestasi dari visi bersama untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi The Mandalika. Satoki meyakini bahwa kemitraan ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan, membuka peluang investasi, serta menciptakan lapangan kerja. Ia juga menyampaikan komitmen pihaknya bersama ITDC untuk menghadirkan akomodasi berkelas dunia yang dapat dinikmati oleh generasi kini dan yang akan datang. Ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya kerja sama ini, sembari mengajak semua pihak melangkah maju dengan semangat kolaborasi dan optimisme demi menjadikan Mandalika sebagai destinasi unggulan di panggung pariwisata global.
Diketahui bahwa hotel bintang lima yang akan dibangun tersebut, beserta fasilitas pendukungnya, dirancang untuk melengkapi portofolio akomodasi mewah di The Mandalika. Nilai investasi proyek ini disebut mencapai sekitar Rp2,1 triliun, yang menunjukkan kuatnya kepercayaan investor global terhadap potensi sektor pariwisata premium di kawasan tersebut. PT Kleo Mandalika Resort merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) hasil kerja sama antara perusahaan-perusahaan yang berbasis di Indonesia, Jepang, dan Dubai. Mitra-mitra dalam joint venture tersebut diketahui memiliki pengalaman dalam pengembangan properti ritel dan hotel di berbagai negara, termasuk proyek-proyek sebelumnya di The Mandalika.
Perjanjian LUDA ini berlaku selama 30 tahun, dengan opsi perpanjangan selama 20 tahun dan pembaruan selama 30 tahun. Ari Respati juga menyatakan optimisme bahwa proyek ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, penciptaan lapangan kerja, serta percepatan pembangunan infrastruktur pariwisata di The Mandalika. Ia menegaskan bahwa ITDC akan terus berupaya menghadirkan mitra terbaik untuk mengembangkan kawasan tersebut secara berkelanjutan dan bertaraf internasional, guna mendukung pengembangan sektor pariwisata nasional.
