Mendikdasmen Bertemu Presiden Prabowo, Bahas Kelanjutan Program Sekolah Rakyat

0
314

(Vibizmedia – Jakarta) Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dijadwalkan menghadap Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Rabu (30/4/2025) sore untuk membahas keputusan akhir terkait pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Program ini dirancang sebagai solusi pendidikan bagi kelompok rentan yang belum terakomodasi dalam sistem pendidikan formal.

Mu’ti menyampaikan bahwa perencanaan program telah matang. “Kita sudah melakukan beberapa kali rapat, kurikulumnya sudah siap, dan tenaga pengajarnya pun telah disiapkan,” ujarnya.

Meski demikian, peluncuran resmi program masih menanti persetujuan Presiden. “Keputusan final akan ditentukan dalam pertemuan dengan Bapak Presiden pukul 3 nanti,” kata Mu’ti usai menutup Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah 2025 di Depok.

Sekolah Rakyat merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin hak pendidikan dasar bagi seluruh warga, khususnya anak-anak dari kalangan miskin, terpinggirkan, dan yang belum masuk ke sistem sekolah reguler.

Program ini mengusung pendekatan fleksibel dengan kurikulum yang disesuaikan kebutuhan individu siswa. Sistem multi-entry dan multi-exit memungkinkan peserta didik masuk sesuai capaian belajarnya, bukan berdasarkan usia atau jenjang kelas.

Jika mendapat persetujuan Presiden Prabowo, program Sekolah Rakyat ditargetkan mulai berjalan pada pertengahan tahun ini. Kemendikdasmen bersama Kementerian Sosial telah menyiapkan seluruh aspek teknis, termasuk pelatihan guru dan pengembangan kurikulum.

Mu’ti menegaskan, program ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan akses pendidikan dan memperkuat komitmen pemerintah dalam mewujudkan sistem pendidikan nasional yang inklusif dan merata.