Kemenperin Dorong Industri Rendang Tembus Pasar Global

0
272
Foto:Kemenperin

(Vibizmedia – Jakarta) Rendang, salah satu kuliner khas Indonesia yang telah mendunia, memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan sebagai pilar ekonomi lokal dan nasional. Kota Payakumbuh, yang dikenal sebagai “The City of Rendang”, telah menjadikan rendang tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai kekuatan ekonomi melalui pengembangan industri kecil dan menengah (IKM).

Salah satu contoh sukses adalah IKM Rendang Gadih atau PT Gadih Minang Anugrah, yang memproduksi rendang kemasan siap saji dan bumbu siap masak tanpa bahan pengawet. Dengan lebih dari 20 varian produk, IKM ini telah meresmikan fasilitas produksi modern yang higienis, menandai transformasi dari industri rumah tangga menjadi manufaktur skala besar.

Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) mendukung pengembangan IKM rendang dengan berbagai program, seperti revitalisasi sentra IKM, restrukturisasi mesin dan peralatan produksi, serta fasilitasi sertifikasi keamanan pangan seperti HACCP dan SNI. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk rendang di pasar lokal dan global, serta mendukung inisiatif nasional Indonesia Spice Up the World (ISUTW) yang menargetkan ekspor bumbu dan makanan olahan Indonesia hingga USD 2 miliar .

Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi antara pelaku industri, pemerintah pusat dan daerah, serta stakeholder terkait, industri rendang diharapkan dapat terus berkembang, memperkuat ekonomi lokal, dan memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia ke kancah internasional.