Langkah Inovatif PTPN IV PalmCo: Sertifikat SPE-GRK dan Perdagangan Karbon

0
62
Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi pembangkit tenaga biogas cofiring Lubuk Dalam, Siak, Riau yang dikelola PTPN IV PalmCo. (Foto: PTPN IV PalmCo)

(Vibizmedia – Riau) PTPN IV PalmCo, anak perusahaan dari Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), mencetak sejarah sebagai perusahaan perkebunan pertama di Indonesia yang meraih Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK). Sertifikat ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup RI, Hanif Faisol Nurofiq, pada 10 Mei 2025 di Instalasi Pembangkit Tenaga Biogas (PTBg) Lubuk Dalam, Kabupaten Siak, Riau .

Pengakuan ini diberikan atas keberhasilan PalmCo dalam mengurangi emisi sebesar 33.799 ton CO₂e selama empat tahun terakhir melalui pemanfaatan limbah cair pabrik kelapa sawit (POME) menjadi energi bersih di fasilitas biogas tersebut . Capaian ini menegaskan komitmen PalmCo dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 serta memperkuat ekosistem perdagangan karbon nasional.

Menteri Hanif mengapresiasi langkah PalmCo dan mendorong perusahaan lain di sektor perkebunan untuk meniru inisiatif ini. Ia juga menyarankan agar SPE-GRK yang diperoleh dapat didaftarkan di pasar karbon nasional dan internasional, seperti IDX Carbon dan Gold Standard, guna memperkuat pendapatan perusahaan .

Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen perusahaan dalam mempercepat dekarbonisasi dan menerapkan ekonomi sirkular. PalmCo juga menargetkan agar dua fasilitas biogas lainnya, yaitu PTBg Tapung di Riau dan PLTBg Pasir Mandoge di Sumatera Utara, segera tersertifikasi .

Dengan keberhasilan ini, PTPN IV PalmCo tidak hanya memperkuat posisi sebagai pelopor dalam pembangunan ekosistem perdagangan karbon di Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa sektor perkebunan dapat berkontribusi signifikan dalam upaya mitigasi perubahan iklim.