(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Jumat sore ini (16/5), terpantau menguat signifikan 66,365 poin (0,94%) ke level 7.106,526 setelah dibuka naik ke level 7.079,513.
IHSG bergerak lanjut rally hari keempat ke level 3,5 bulan lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias melemah di antara data kontraksi GDP Jepang, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam variatif dengan 2 indeks saham acuannya menguat.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,45% atau 75 poin ke level Rp 16.435, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun perlahan setelah melemah; dalam koreksi oleh rilis penjualan retail AS yang menurun dalam ketidakpastian arah ekonomi.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.510, serta terpantau bangkit ke hampir 2 minggu terkuatnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 39,571 poin (0,93%) ke level 7.044,451. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,300 poin (0,42%) ke level 790,380. Siang ini IHSG menguat 22,005 poin (0,31%) ke level 7.062,166. Sementara LQ45 terlihat naik 1,810 poin (0,23%) ke level 798,230.
IHSG kemudian melejit di akhir sesi dan ditutup menguat 66,365 poin (0,94%) ke level 7.106,526, sedangkan LQ45 naik 9,730 poin (1,22%) ke level 806,150. Tercatat saat ini sebanyak 325 saham naik, 291 saham turun dan 193 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed melemah, di antaranya Nikkei yang flat 0,00%, dan Hang Seng yang melemah 0,46%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rally ke 3,5 bulan lebih tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias melemah di antara data kontraksi GDP Jepang.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan diincar profit taking pendek, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.175 dan 7.325. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.811, dan bila tembus ke level 6.724.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group









