(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Selasa siang ini (20/5), terpantau menguat, menambah gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,28% atau 46 poin ke level Rp 16.379 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.425. Rupiah terpantau rally di hari keempatnya ke sekitar level 2 bulan terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.448 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.450, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.379.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; menurun ke sekitar 1,5 minggu terendahnya oleh pemangkasan peringkat kredit AS oleh Moody’s.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 100,27, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,38.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat 30,541 poin (0,43%) ke level 7.171,632, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat di antara turunnya suku bunga pinjaman di China, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dalam gain.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.584 – Rp16.309.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting