Potensi Pembiayaan Kendaraan Listrik Terbuka Lebar

0
168
Mobil Listrik
Ilustrasi mobil listrik. FOTO: PEMPROV ACEH

(Vibizmedia-Nasional) Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Agusman mengatakan kendaraan listrik yang dinilai lebih ramah lingkungan terus diminati masyarakat, tercermin dari terus meningkatnya porsi pembiayaan kendaraan listrik yang diberikan oleh lembaga pembiayaan.

Menurutnya, penyaluran pembiayaan kendaraan listrik per Maret 2025 meningkat 5,65% mtm menjadi sebesar Rp16,63 triliun (Februari 2025: 15,74 triliun), dengan porsi sebesar 3,08% dari total pembiayaan multifinance.

“Secara umum, potensi pembiayaan atas kendaraan bermotor listrik di Indonesia masih cukup terbuka lebar seiring dengan rencana pembukaan investasi dalam bentuk pabrik dari manufaktur kendaraan bermotor listrik di Indonesia,” jelas Agusman dalam keterangannya, Senin, 19 Mei 2025.

Agus menyebut dengan adanya pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik, merupakan gambaran meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan serta sinergi kebijakan pemerintah dalam mendorong adopsi kendaraan listrik.

Penurunan penjualan otomotif pada 2024 berdampak pada sektor pembiayaan, lanjutnya, karena sektor ini masih dominan dalam portofolio multifinance.

Namun, prospek industri tetap terbuka melalui diversifikasi ke sektor produk. Oleh karena itu, lanjut Agusman, sejauh ini belum perlu dilakukan koreksi terhadap proyeksi pertumbuhan industri multifinance pada 2025, Namun akan dilakukan review secara berkala dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi perekonomian global dan domestik.

Untuk itu, industri multifinance terus didorong untuk melakukan penguatan manajemen risiko, efisiensi, dan tata kelola, agar strategi diversifikasi berjalan secara prudent dan berkelanjutan.

“Dengan pendekatan adaptif dan kolaboratif, industri multifinance diyakini dapat menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan yang tetap positif,” tegas Agusman.