Agak Melandai, IHSG Selasa Ditutup Melemah ke Level 7.045

0
324
Pasar Modal

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Selasa sore ini (3/6), terpantau melemah 20,247 poin (0,29%) ke level 7.044,822 setelah dibuka naik ke level 7.088,706.

IHSG bergerak di dua zona lalu terkoreksi perlahan ke sekitar 2,5 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dalam gain.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,25% atau 40 poin ke level Rp 16.285, dengan dollar AS di pasar uang Eropa naik terbatas setelah melemah di sesi global sebelumnya, dalam sentimen negatif oleh ketidakjelasan arah kebijakan tariff AS berikutnya.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.245, serta terpantau konsolidatif dengan terkoreksi dari rebound sebelumnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 23,637 poin (0,33%) ke level 7.088,706. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,470 poin (0,06%) ke level 795,480. Siang ini IHSG melemah tipis 0,856 poin (0,01%) ke level 7.064,213. Sementara LQ45 terlihat turun 0,01% atau 0,100 poin ke level 795,850.

IHSG kemudian melandai lalu turun dan ditutup melemah 20,247 poin (0,29%) ke level 7.044,822, sedangkan LQ45 turun 1,030 poin (0,13%) ke level 794,920. Tercatat saat ini sebanyak 261 saham naik, 353 saham turun dan 193 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau bias menguat, di antaranya Nikkei yang turun 0,06%, dan Hang Seng yang menanjak 1,53%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini menurun ke sekitar 2,5 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat, mengikuti Wall Street.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan konsolidatif dengan bias negatif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.240 dan 7.325. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.002, dan bila tembus ke level 6.811.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group