Bangkit Terbatas, IHSG Rabu Ditutup Menguat ke Level 7.069

0
357

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Rabu sore ini (4/6), terpantau menguat 24,215 poin (0,34%) ke level 7.069,037 setelah dibuka naik ke level 7.064,213.

IHSG bergerak rebound setelah 3 hari terkoreksi ke 2,5 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat dipimpin Kospi setelah hasil pemilu Korsel dimenangkan oposisi, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam positif ditopang kelompok saham teknologi.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,12% atau 19 poin ke level Rp 16.304, dengan dollar AS di pasar uang Eropa turun terbatas setelah menguat di sesi global sebelumnya; agak tertahan setelah bangkit dari 6 minggu terendahnya vs euro.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.285, serta terpantau terkoreksi dekat dengan area 1,5 minggu terendahnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 19,391 poin (0,28%) ke level 7.064,213. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,800 poin (0,48%) ke level 798,720. Siang ini IHSG menguat 32,765 poin (0,47%) ke level 7.077,587. Sementara LQ45 terlihat naik 0,38% atau 2,990 poin ke level 797,910.

IHSG kemudian agak turun dan ditutup tetap menguat 24,215 poin (0,34%) ke level 7.069,037, sedangkan LQ45 naik 1,710 poin (0,22%) ke level 796,630. Tercatat saat ini sebanyak 321 saham naik, 292 saham turun dan 192 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,80%, dan Hang Seng yang naik 0,60%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rebound dari 2,5 minggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat dipimpin Kospi setelah pemilu Korsel dan mengikuti gain Wall Street semalam.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan pergerakannya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.240 dan 7.325. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.002, dan bila tembus ke level 6.811.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group