Pemerintah Siapkan Stimulus Rp24,44 T di Juni–Juli 2025 untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi

0
283
Penerimaan Negara Bea Cukai Jawa Timur Capai Hasil Rp 100,54 Triliun

(Vibizmedia – Jakarta) Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun—Rp23,59 triliun bersumber dari APBN dan Rp0,85 triliun di luar APBN—yang digulirkan selama Juni–Juli 2025. Tujuannya: menahan laju perlambatan global dan menjaga pertumbuhan PDB kuartal II tetap mendekati 5 persen.

“Kami ingin pertumbuhan kuartal II tetap di dekat 5 persen meski tekanan global meningkat,” ujar Menkeu seusai rapat terbatas di Istana Merdeka, Senin (2/6).

Lima Komponen Stimulus

No. Kebijakan Rincian & Sasaran Anggaran
1 Diskon transportasi • Tiket kereta –30 %                                   • Angkutan laut –50 %                                • PPN 6 % ditanggung pemerintah untuk tiket pesawat Rp940 miliar
2 Diskon tarif tol Potongan 20 % bagi ±110 juta kendaraan selama libur sekolah (Juni–Juli) Rp650 miliar (non-APBN via BUJT)
3 Penebalan bansos Tambahan Rp200 rb/bulan (kartu sembako) + 10 kg beras/bulan untuk 18,3 juta KPM; dibayarkan sekaligus di Juni Rp11,93 triliun
4 Subsidi upah Rp300 rb/bulan bagi 17,3 juta pekerja berupah < Rp3,5 juta + 565 rb guru honorer; cair Juni Rp10,72 triliun
5 Diskon iuran JKK Potongan 50 % iuran jaminan kecelakaan kerja bagi 2,7 juta pekerja di 6 subsektor padat karya selama 6 bulan Rp200 miliar (non-APBN)

Menkeu menekankan bahwa rangkaian insentif ini diharapkan mengungkit konsumsi rumah tangga, meratakan kesejahteraan, dan menekan kemiskinan serta pengangguran di tengah ketidakpastian global.